Archive for September 2014

PEMOGRAMAN WEB MENGENAL PHP DAN STRUKTURNYA



    • PEMOGRAMAN WEB 
      MENGENAL PHP DAN STRUKTURNYA




      ABSTRAKSI
      PHP adalah singkatan dari”PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Program php harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
      PHP memiliki empat macam cara penulisan kode,dalam penulisan kode selalu diawali dengan tanda dolar($) dan diakhiri dengan tanda titik koma(;).Variabel dalam PHP digunakan untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah. Contohnya variabel statis yang sifatnya:
      • Hanya dapat diakses oleh fungsi yang  mendeklarasikannya
      • Variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir sehingga akan tetap             dikenali pada pemanggilan fungsi pada tahap berikutnya
      • Inisialisasi (pemberian nilai awal) akan dilakukan sekali saja
      Dalam Php terdapat  pernyataan if dan switch untuk mengambil keputusan dalam berbagaii kondisi atau alternative pilihan. Sedangkan function merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama,tujuannya untuk memudhkan dalam mengembangkan program dan menghemat ukuran pogram.
      Dalam menangani berkas digunakan fungsi sebagai berikut:
      v  Fungsi fopen
      v  Fungsi fclose
      v  Fungsi fputs
      v  Fungsi fgets
      v  Fungsi fseek
      v  Fungsi rewind
      v  Fungsi ftel












      BAB I
      PENDAHULUAN
      1.1. LATAR BELAKANG
      Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL dan lainnya.
      PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis. Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
      1.2. RUMUSAN MASALAH
      Makalah ini merumuskan tentang dasar-dasar pemrograman web  menggunakan PHP.
      1.3. RUANG  LINGKUP
      Dalam makalah ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada materi kuliah Pemrograman Terstruktur. Pembahasan lebih dikhususkan pada pemrograman web menggunakan PHP Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertegas pembahasan sehingga dapat terfokus pada masalah yang akan dibahas serta dapat memberikan gambaran umum tentang isi makalah sehingga pembaca lebih mudah mempelajarinya.
      1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
      Maksud dari penyusunan tugas ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pemrograman Terstruktur di Bina Sarana Informatika. Sedangkan tujuan dari penulisan tugas ini adalah:
      1. Menerapkan teori yang didapat selama belajar di Bina Sarana Informatika.
      2. Mengembangkan kreativitas dan wawasan penulis.
      3. Memberikan uraian pemrograman web dengan php secara lebih terperinci.
      1.5. METODE PENGUMPULAN DATA
      Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini, penulis menggunakan Metode Browsing Internet, yaitu metode yang dilakukan dengan browsing atau membaca atau mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas ini di internet.
      1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
      Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari dan mengetahui isi makalah ini, penulis memberikan uraian singkat mengenai gambaran pada masing-masing bab melalui sistematika penulisan yaitu :
      BAB I PENDAHULUAN
      Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan serta metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk menyusun tugas ini. Selain itu, penulis juga menguraikan mengenai sistematika penulisan.
      BAB II PEMBAHASAN
      Pada bab ini, penulis menguraikan tentang materi-materi yang akan dibahas karena bab ini merupakan bab utama dari makalah ini. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang
      BAB III PENUTUP
      Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan-kesimpulan dari masalah yang dibahas serta saran-saran yang penulis ajukan guna perbaikan selanjutnya.










      BAB II
      PEMBAHASAN

      2.1. PengertianPHP
      PHP adalah singkatan dari”PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasaC, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
      Program php harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdir isendiri ataupun disisipkan diantara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut
      File html yang telah dibubuhi program php harus digantiekstensi-nya menjadi. php3 atau.php.
      PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
      •Versiterbaru, yaituPHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.
      •Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

      2.2. Sintaks dasar PHP
      Ada empat macam cara penulisan kode PHP,  yaitu:
      •<? echo (“iniadalahscript PHP\n”); ?>
      •<?phpecho(“inijuga\n”); ?>
      •<script language=”php”>
      echo (“tulis pake ini jika html  editor  Anda tidak mengenaliPHP”);
      </script>
      •<% echo (“kalau yang  ini mirip dengan ASP”); %>
      Paling  sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma(;).
      Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut disebelah  kanan  tanda// jika komentar  satu baris dan diantara/* dan*/ jika komentarnya lebih dari satu baris.
      <? echo (“latihanPHP”; //ini adalah contoh komentar satu baris
      /* kalau yang  ini adalah komentar
      lebih dari satu baris*/
      echo (“memang mudah”);
      ?>

      2.3. Tipe Data
      PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu:
      1. 1. Integer
      Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh:
      $a = 1234 // desimal
      $b = -1234 // negatif
      $c = 0123 // oktal
      $d = 0x12 // heksadesimal
      1. 2. Floating point number
      Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
      $a = 1.234 // bentuk biasa
      $b = 1.2e3 // bentuk  eksponensial
      1. 3. Strings
      $a = “ini adalah tipe data  string”
      Tipe Data: Array
      Array  merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang  menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendir imelalui indeks array.
      1. 1. Array berdimensi Satu
      <?
      $kota[0] = “Yogyakarta”;
      $kota[1] = “Jakarta”;
      $kota[2] = “Malang”;
      $kota[3] = “Purwokerto”;
      print (“Kota favorit saya adalah $kota[2]“);
      ?>
      Kode diatas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan:
      Kota  favorit saya adalah Malang.
      Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.
      1. 2. Array Multidimensi
      Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma).
      contoh:<?
      $buaht= array (
      “apel” => array(
      “warna” => “merah”,
      “rasa” => “manis”
      ),
      “pisang” => array(
      “warna” => “kuning”,
      “rasa” => “manis”
      )
      );
      print (“Warna buah apel adalah”);
      print ($buah["apel"]["warna"]).”<br>”;
      print (“Rasa buahpisangadalah”);
      print ($buah["pisang"]["rasa"]);
      ?>
      Kode diatas akan menghasilkan tulisan
      Warna buah apel adalah merah
      Rasa buah pisang adalah manis
      • Konstanta
      •Konstanta menyatakan nilai yang tetap didalam program.
      •Pada PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara    khusus.
      Penulisan
      Karakter yang dimaksud
      \”
      Petik ganda
      \\
      Backslash
      \$
      Tanda dolar
      \n
      New line
      \r
      Carriage return
      \t
      Tab
      \x00 s/d \xFF
      Karakter Hexadesimal
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh Penulisan Karakter dengan </TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      $bahasa= “PHP”;
      print(“\”Selamat Belajar PHP\”<BR>\n”);
      print(“\$bahasa= $bahasa”);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      • Variabel
      Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah.
      Pada PHP selalu ditulis dengan awalan berupa$.
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh Penaikan Isi variable </TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      $gaji= 2000000;
      printf(“Gajisemula= %d
      <BR>\n”, $gaji);
      $gaji= 1.5 * $gaji;
      printf(“Gaji sekarang=%d
      <BR>\n”, $gaji);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      Linkup variable
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> PengaruhLingkuplokal</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      function ganti()
      {
      $bunga= “Mawar”;
      }
      $bunga= “Melati”;
      print(“$bunga”);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      Selain variabel lokal dan global, pada  PHp dikenal istilah variabel statis. Variabel statis mempunyai sifat sebagai berikut:
      •Hanya dapat diakses oleh fungsi yang  mendeklarasikannya
      •Variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir sehingga akan tetap             dikenali pada pemanggilan fungsi pada tahap berikutnya
      •Inisialisasi (pemberian nilai awal) akan dilakukan sekali saja
      Variabel Non Statis
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> ContohVariabelNon-statis</TITLE>
      <BODY>
      </HEAD>
      <?php
      function hitung()
      {
      $pencacah= 0;
      return ++$pencacah;
      }
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      Variabel Statis
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh Variabel Statis</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      function hitung()
      {
      static $pencacah= 0;
      return ++$pencacah;
      }
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      printf(“%d<BR>\n”, hitung());
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      • Operator
      Prioritas
      Operator
      Tertinggi
      Terendah
      ()
      ~,!,++,–,$,&
      *,/,%
      +,-
      <>,<=,>=
      ==,!=
      ^
      !
      ||
      =,+=,-=,*=,/=,&=,|=,^=,=
      AND (&&)
      XOR (||)
      OR
      2.4.  Pernyataan IF
      Pernyataan if biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. PHP memiliki 3 macam bentuk if :
      •Bentuk if :                           if (ekspresi)
      pernyataan
      •Bentukif-else:                     if (ekspresi)
      pernyataan_1
      else pernyataan_2
      •Bentukif-else:                     if (ekspresi)
      pernyataan_1
      elseifpernyataan_2
      else pernyataan_3
      ContohIF
      <html>
      <head>
      <title> Contoh Penentuan Diskon
      </title>
      </head>
      <body>
      <?php
      $total_beli= 200000;
      $keterangan= “Takdapatdiskon”;
      if ($total_beli>= 100000)
      $keterangan= “Dapatdiskon”;
      print(“$keterangan<BR>\n”);
      ?>
      </body>
      </html>
      2.5. Pernyataan SWITCH
      Switch digunakan apabila anda menjumpai persoalan yang melibatkan banyak alternative
      <html>
      <head><title> Menentukan nama hari</title> </head>
      <body>
      <?php
      $nama_hari= “Sunday”;
      switch ($nama_hari) {
      case “Sunday”: print(“Minggu”); break;
      case “Monday”: print(“Senin”); break;
      case “Tuesday”: print(“Selasa”); break;
      case “Wednesday”: print(“Rabu”); break;
      case “Thursday”: print(“Kamis”); break;
      case “Friday”: print(“Jumat”); break;
      default: print(“Sabtu”); }
      ?>
      </body>
      </html>
      2.6. Pengulangan dengan For
      PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunnya adalah dengan menggunakan For.
      2.7. Mengenal function
      Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali dibeberapa tempat pada program.
      Tujuan penggunaan fungsi adalah:
      -Memudahkan dalam mengembangkan program
      -Menghemat ukuran program
      Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
      function namafungsi($parameter1, $parameter2)
      {
      pernyataan1;
      pernyataan2;
      }
      Contoh1 : membuat fungsi yang  tidak mempunyai parameter
      Nama file : fungsi1.php
      <?function BukaTabel()
      {echo “<table align=center width=\”80%\” border=0
      cellspacing=1
      cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n”;
      echo “<table width=\”100%\” border=0 cellspacing=1
      cellpadding=8
      bgcolor=#ffffff><tr><td>\n”;
      echo “<center>”; }
      function TutupTabel()
      { echo “</td></tr></table></td></tr></table>\n”; }
      ?>
      <html>
      <head><title> LatihanFungsi1 </title> </head>
      <body>
      <?php
      BukaTabel(); print (“Initabelpertama”);
      TutupTabel(); print (“<br>”);
      BukaTabel(); print (“Initabelkedua”);
      TutupTabel();
      ?>
      </body></html>



      Contoh2 : membuat fungsi yang  mempunyai parameter
      Namafile : fungsi2.ph
      <?
      function BukaTabel($warna1, $warna2)
      {
      echo “<table align=center width=\”80%\” border=0 cellspacing=1 cellpadding=0 bgcolor=\”$warna1\”><tr><td>\n”;
      echo “<table width=\”100%\” border=0 cellspacing=1cellpadding=8
      bgcolor=\”$warna2\”><tr><td>\n”;
      echo “<center>”;
      }
      function TutupTabel()
      {echo “</td></tr></table></td></tr></table>\n”;
      }
      ?>
      <html>
      <head> <title> LatihanFungsi2 </title></head>
      <body>
      <?php
      BukaTabel(“red”, “#dddddd”);
      print (“Initabelpertama”);
      print (“<table border=1 width=100%>”);
      print (“<tr><td width=33% align=center> Kolom1 </td>”);
      print (“<td width=33% align=center> Kolom2 </td>”);
      print (“<td width=* align=center> Kolom3 </td> </tr>”);
      print (“</table>”);
      TutupTabel();
      print (“<br>”);
      BukaTabel(“blue”, “white”);
      print (“Initabelkedua”);
      TutupTabel();
      ?>
      </body>
      </html>
      ü  Nilai Balik
      Umumnya fungsi memberikan nilai balik.
      <HTML>
      <HEAD><TITLE> Contoh fungsi dengan nilai balik </TITLE></HEAD>
      <BODY>
      <?php
      function kuadrat($bilangan)
      {
      $tmp= $bilangan* $bilangan;return $tmp;
      }
      printf(kuadrat(5));
      print(“<BR>\n”);
      print(kuadrat(5.5));
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      ü  Nilai Argumen Bawaan
      Perbedaan fungsi ini dengan fungsi sebelumnya terletak pada argumen kedua.Jika argumen kedua tidak disebutkan pada saat fungsi dipanggil, maka nilainya dianggap sama dengan1.
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh nilai argument bawaan</TITLE></HEAD>
      <BODY>
      <?php
      function tuliskar ($teks, $jumlah= 1) {
      for ($i = 1;$i <= $jumlah;$i++)
      print($teks); }
      tuliskar(“P”,5); print(“<BR>\n”)
      ;tuliskar(“+”); print(“<BR>\n”);
      tuliskar(“+”,1);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      2.8. Fungsi untuk Mengkonversi Data
      PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi dari suatu tipe data ke tipe data lain. Salah satunya:
      Settype($suhu, “double”);
      Akan membuat isi variable suhu diubah menjadi bertipe double.
      Fungsi
      Keterangan
      doubleval
      Untuk memperoleh nilai bertipe double berdasarkan nilai argument. Bentuk pemanggilan: doubleval (argument)
      Intval
      Untuk memperoleh niali bertipe integer berdasarkan nilai argumen. Bentuk pemanggilan : intval (argumen)
      Strval
      Untuk memperoleh nilai bertipe string berdasarkan nilai argumen. Bentuk pemanggilan: strval (argumen)
      Operasi dengan String
      Operator titik (.) dan titik samadengan (.=)
      Operator titik(.) berguna untuk menggabungkan dua buah string.
      Operator .=
      Contoh: $kata.= “Pagi”; identik dengan $kata= $kata. “Pagi”;
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh Penggabungan String</TITLE>
      <BODY>
      <?php
      $kalimat= “Hai”;
      $kalimat=
      $kalimat. ” ” . “Selamat”;
      $kalimat.= “belajarPHP”;
      print($kalimat);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      Mendalami Perintah Printf
      Fungsi printf mempunyai bentuk pemanggilan sebagai berikut:
      printf(format_string, argument …);
      Format string menentukan format argumen dalam tampilan browser.
      Kode
      Keterangan
      D
      Bilangan bulat
      B
      Bilangan biner bulat
      O
      Bilangan octal
      X
      Bilangan hexadesimal. Huruf  dinyatakan dalam huruf kecil
      X
      Bilangan hexadesimal. Huruf dinyatakan dalam huruf besar
      Penggunaan perintah print bisa dengan tanda kurung atau bisa juga tidak. Contoh: print (“Hallo”); identik dengan print “Hallo”;
      Perintah Echo adalah alternatif lain dari print.
      Bentuk penggunaannya: echo string
      Contoh format printf
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> ContohPenggabunganString</TITLE>
      <BODY>
      <?php
      $data = “45.5 derajatCelcius”;
      printf(“Formatd: %d <BR>\n”, $data);
      printf(“Formatb: %b <BR>\n”, $data);
      printf(“Formato: %o <BR>\n”, $data);
      printf(“Formatx: %x <BR>\n”, $data);
      printf(“FormatX: %X <BR>\n”, $data);
      printf(“Formatc: %c <BR>\n”, $data);
      printf(“Formats: %s <BR>\n”, $data);
      printf(“Formatf: %f <BR>\n”, $data);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      Fungsi Dasar String
      PHP menyediakan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan string.
      Fungsi
      Keterangan
      strlen
      Menghitung panjang string
      Strtoupper
      Mengubah menjadi huruf besar
      Strtolower
      Mengubah menjadi huruf kecil
      ucfirst
      Mengubah huruf pertama suatu string menjadi huruf besar
      ucwords
      Mengubah huruf  pertama suatu kata menjadi huruf besar
      Itrim
      Menghilangkan spasi di awal/kiri string
      rtrim
      Menghilangkan spasi di akhir/kanan string
      trim
      Menghilangkan spasi di awal dan diakhir string
      Substr
      Mengambil suatu string dari string yang lain (awal string-> 0)
      Substr_count
      Menghitung jumlah suatu karakter/string dari string yang lain
      Strpos
      Mengetahui posisi suatu karakter dalam suatu string, dll
      Fungsi Waktu
      •Fungsi check date
      Fungsi ini berguna untuk memeriksa kebenaran suatu tanggal.
      Bentuk pemanggilannya: checkdate (bulan,tanggal,tahun)
      Semua argumen bertipe integer. Hasilnya:
      -TRUE, jika tanggal yang  menjadi argumennya adalah tanggal yang  valid
      -FALSE, jika tanggal yang  menjadi argumennya adalah tanggal yang  tidak valid (31 februari 2001)
      •Fungsi date
      Fungsi ini digunakan untuk memperoleh tanggal atau jam pada sistem (server).
      Bentuk pemanggilannya: date (string_format)
      Pelajari string format untuk tanggal!
      •Fungsi microtime
      Fungsi ini menghasilkan waktu dalam satuan detik, dihitung semenjak tanggal 1 Januari 1970 jam 0:0:0. Nilai balik bertipe string.
      •Fungsi time
      Fungsi ini juga tidak memiliki argumen. Jadi bentuk pemanggilannya adalah time(). Kegunaannya sama dengan microtime tetapi nilai balik bertipe integer.
      Contoh Fungsi Waktu
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh Date</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      printf(“1) date (\”D, d F Y\”) :
      %s<BR>\n”, date(“D, d F Y”));
      printf(“2) date (\”g, A\”) :
      %s<BR>\n”,date(“gA”));
      printf(“3) date (\”dS\”) : %s<BR>\n”,
      date(“dS”));
      ?>
      </BODY>
      </HTML>
      2.9. Menangani Berkas
      v  Fungsi fopen
      Fungsi ini menghasilkan nilai balik bertipe integer  yang menyatakan bahwa anda bisa melakukan pengaksesan terhadap berkas. Bentuk pemanggilan fungsi: fopen(nama_berkas, mode)
      Model
      Keterangan
      r
      Berkas hanya bisa dibaca. Penunjuk berkas akan diletakkan diawal berkas
      r+
      Berkas dibuka dengan mode  baca dan tulis. Penunjuk berkas akan diletakkan diawal berkas
      w
      Mode perekaman data. Berkas akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus.
      w+
      Berkas dibuka dengan mode baca dan tulis. Berkas akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus.
      a
      Mode  untuk penambahan data. Penunjuk berkas diletakkan pada akhir berkas. Apabila berkas belum ada, berkas akan diciptakan.
      a+
      Berkas dibuka dengan mode  baca dan tulis. Penunjuk berkas akan diletakkan diakhir berkas. Apabila berkas belum ada, berkas akan diciptakan
      v  Fungsi fclose
      Berguna untuk menutup berkas. Bentuk pemanggilannya: fclose(pegangan)
      Argumen pegangan menyatakan pegangan berkas yang diperoleh saat memanggil fopen. Nilai balik fungsi ini dapat berupa:
      -TRUE apabila berkas berhasi lditutup
      -FALSE apabila berkas gagal ditutup
      v  Fungsi fputs
      Fungsi ini digunakan untuk merekam data ke berkas. Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data)
      Fungsi memberikan nilai balik berupa:
      -TRUE kalau data berhasil direkam
      -FALSE kalau data gagal direkam
      v  Fungsi fgets
      Fungsi ini digunakan untuk membaca data yang terdapat dalam berkas. Bentuk pemanggilan: fgets (pegangan, panjang)
      v  Fungsi fgetc
      Berguna untuk membaca sebuah karakter dari berkas. Bentuk pemanggilannya: fgetc(pegangan)
      Nilai balik berupa sebuah karakter yang sedang ditunjuk oleh penunjuk berkas. Adapun penunjuk berkas akan digeser ke posisi karakter berikutnya setelah data dibaca Fungsi feof
      Fungsi ini berguna untuk memeriksa apakah penunjuk berkas sedang menuju akhir berkas atau tidak. Bentuk pemanggilannya: feof(pegangan)
      v  Fungsi fseek
      Berguna untuk memindahkan penunjuk  kesuatu posisi dalam berkas. Bentuk pemanggilannya: fseek(pegangan,ofset[,acuan])
      v  Fungsi rewind
      Berguna untuk meletakkan penunjuk berkas ke awal berkas. Bentuk pemanggilan: rewind(pegangan)
      v  Fungsi ftell
      Berguna untuk memperoleh posisi penunjuk berkas. Bentuk pemanggilannya: ftell(pegangan)
      v  Fungsi fpassthru
      Berguna untuk menampilkan seluruh data dimulai dari posisi penunjuk berkas hingga akhir berkas. Bentuk pemanggilannya: fpassthru(pegangan)
      Contoh Manangani Berkas
      <HTML>
      <HEAD>
      <TITLE> Contoh fpassthru</TITLE>
      </HEAD>
      <BODY>
      <?php
      $website =
      $berkas= fopen($website,”r”);
      if ($berkas)
      fpassthru($berkas);
      else
      print(“Berkas$website tidak
      dapat dibuka”);
      fclose($berkas);
      ?>
      </BODY>
      </HTML>



      BAB III
      PENUTUP
      3.1. Kesimpulan
      Didalam PHP terdapat memiliki banyak bagian yang masing-masing
      mempunyai fungsi dan kegunaan sendiri sesuai dengan kebutuhan  dan kondisi yang terjadi. Oleh karena itu kita harus mempelajari dengan telilti,,supaya dapat
      3.2. Saran
      Untuk menciptakan suatu program yang baik,seorang programmer sebaiknya: Menguasai bahasa pemrograman.
      Dalam penulisan kode program harus teliti
      1. Sintaks dan semantik bahasa pemrograman haruslah konsisten dan tidak bermakna ganda
      2. Bahasa programmer yang baik haruslah berkemampuan untuk mendukung berbagai tipe data(integer, real, pointer,dsb) dan terstruktur dalam array, record ataupun object
      Konsep dasar pemrograman meliputi proses bagaimana mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Proses dari masalah hingga terbentuk suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah, sedangkan tahap dari algoritma hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap implementasi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program merupakan proses impelementasi dari algoritma yang disusun.
      Untuk menciptakan suatu program yang baik yang memiliki portabilitas yang tinggi, sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer dibutuhkan suatu standar program. Standar-standar tersebut sering dilihat oleh pemrogram sebagai batasan kreatifitas dan kemampuan untuk menuangkan berbagai ide ke dalam bentuk program. Namun dengan adanya standar akan membuat program menjadi konsisten dan mudah untuk dikembangkan.


      DARTAR PUSTAKA
      http://changuni.wordpress.com/2010/01/15/makalah-dasar-dasar-pemrograman-php/

    • Posted by Unknown
    • 1 Comment
    • Readmore . . .
    • Add Comment

- Copyright © 2014 MAKALAH PHP (PEMOGRAMANWEB) - Powered by Blogger - Original Template By Johanes Djogan - Design By Mulyana Siratu Selvie Joelexx - Some Right Is Reserved -